feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count

DEFINISI DAN KONSEPSI KEBIJAKAN PUBLIK

A.    DEFINISI

 Kebijakan publik sebagai salah satu instrumen dalam sebuah pemerintahan menjadi penting untuk dibicarakan karena dengan mengetahui kebijkan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah, kita dapt mengetahui kinerja pemerintah. Namun Sebelum kita telusuri apa itu Kebijakan Publik, alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu arti dari kebijakan dan publik itu sendiri, berikut penjelasannya:

·         Kebijakan
      kebijakan adalah suatu disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai macam metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan memindahkan informasi yang relevan dengan kebijakan, sehingga dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah kebijakan. Atau kebijakan dapat diartikan juga sebagai pilihan tindakan diantara sejumlah alternatif yang tersedia. artinya kebijakan merupakan hasil menimbang untuk selanjutnya memilih yang terbaik dari pilihan-pilihan yang ada. dalam konteks makro hal ini kemudian diangkat dalam porsi pengambilan keputusan atau memecahkan masalah.
Kebijakkan pun mempunyai dampak terhadap ilmu sosial yang lainnya. Perhatian terhadap proses pengambilan keputusan dipusatkan pada ide rasionalitas, yaitu sebagai sesuatu yang terkekang namun mampu membuat perbaikan, serta menggunakan pendekatan incrementalis atau bertingkat naik, artinya bahwa proses pengambilan keputusan merupakan langkah-langkah yang tertata dan penuh pertimbangan. (Charles Lindblom (1993))

·         Publik
publik secara umum adalah sekelompok individu dalam jumlah besar. Namun dari beberapa pendapat ahli, mengatakan bahwa:
® Publik adalah sejumlah orang yang bersatu dalam satu ikatan dan mempunyai pendirian sama terhadap suatu permasalahan sosial. (Emery Bogardus)
®    Publik adalah sekelompok orang yang dihadapkan pada suatu permasalahan,
berbagi pendapat mengenai cara pemecahan persoalan tersebut, terlibat dalam
            diskusi mengenai persoalan itu. (Herbert Blumer)
           
      Disamping itu, publik dapat dipahami sebagai sebuah ruang dimensi yang menampakan interaksi antar ketiga aktor yakni state, market dan civil society


·         Kebijakan Publik
Mengenai definisi kebijakan publik disini dapat kita lihat sebelumnya dari beberapa definisi yakni apa itu “kebijakan” dan apa itu “public”. Dapat kita tarik kesimpulan bahwa Kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan seluruh masyarakat. Atau Kebijakan publik adalah kebijakan yang mengatur kehidupan bersama atau kehidupan publik, bukan kehidupan orang-seorang atau golongan. Kebijakan public mengatur masalah bersama atau masalah pribadi atau golongan yang sudah menjadi masalah bersama.
Dan ada juga pemaknaan mengenai definisi kebijakan publik yang disampaikan oleh beberapa tokoh, diantaranya:

۝                    Parker, salah seorang ahli analisis kebijaksanaan publik menyebutkan bahwa:
Kebijakan publik itu adalah suatu tujuan tetentu atau serangkaian asas tertentu atau tindakan yang dilaksanakan oleh pemerintah pada suatu waktu tertentu dalam kaitannya dengan sesuatu subyek atau sebagai respon terhadap suatu keadan yang krisis.
۝                    William N. Dunnmerumuskan kebijaksanaan publik sebagai berikut :
Kebijaksanaan Publik (Public Policy) adalah pedoman yang berisi nilai-nilai dan norma - norma yang mempunyai kewenangan untuk mendukung tindakan-tindakan pemerintah dalam wilayah yurisdiksinya.

۝       Carl Friedrich, bahwa kebijakan publik adalah suatu arah tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu yang memberikan hambatan-hambatan dan kesempatan-kesempatan terhadap kebijakan yang diusulkan untuk menggunakan dan mengatasi dalam rangka mencapai suatu tujuan atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu.

۝                    Chandler and Plano (1988), Kebijakan publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya-sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah.

               ۝     Chief J. O Udoji (1981)
Kebijakan Publik adalah suatu tindakan bersanksi yang mengarah pada suatu tujuan tertentu yang diarahkan pada suatu masalah atau sekelompok masalah tertentu yang saling berkaitan dan
mempengaruhi sebagian besar warga masyarakat.
Kebijakan Publik adalah suatu tindakan atau pilihan yang dilakukan baik oleh lembaga pemerintahan maupun badan-badan lainnya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di tengah
masyarakat.
۝        W.I. Jenkins, Kebijakan publik adalah serangkaian keputusan yang saling   terekait    yang ditetapkan oleh seorang aktor politik atau sekelompok aktor politik berkenaan dengan tujuan yang dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya dalam situasi dimana keputusan-keputusan itu pada dasarnya masih berada dalam batas-batas kewenangan dari para aktor.

۝                     Edwards dan Sharkansky, mengatakan bahwa : Kebijaksanaan negara adalah apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan oleh pemerintah atau apa yang tidak dilakukannya adalah tujuan-tujuan sasaran-sasaran dari program –program pelaksanaan niat dan peraturan-peraturan.
۝        George C. Edwards III & Ira Sharkansky, Kebijakan publik adalah apa yang  dinyatakan dan dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan publik berupa sasaran atau tujuan program-program
pemerintah.    
۝                    Harold D. Lasswell & Abraham Kaplan, Kebijakan publik adalah suatu program pencapaian tujuan, nilai- nilai dan praktik yang terarah.

۝                    Erwan Agus Purwanto (1997) dalam tesisnya yaitu bahwa kebijakan publik selalu berhubungan dengan keputusan-keputusan pemerintah yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat melalui instrumen-instrumen kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah berupa hukum, pelayanan, transfer dana, pajak dan anggaran-anggaran.

۝                    Nakamura dan Smallwood mengemukakan pendapat bahwa : Kebijakanaan negara adalah serentetan instruksi/pemerintah dari para pembuat kebijaksanaan yang ditujukan kepada para pelaksana kebijaksanaan yang menjelaskan tujuan-tujuan serta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.

۝                    Graham Allison(1971) dalam Lele (1999), Kebijakan Publik merupakan hasil kompetisi dari berbagai entitas atau departemen yang ada dalam suatu Negara dengan lembaga-lembaga pemerintahan sebagai actor utamanya yang terikat oleh konteks, peran, kepentingan, dan kapasitas organisasionalnya.

              


B.     KONSEPSI KEBIJAKKAN PUBLIK
Mengenai konsepsi kebijakan publik, perlu diketahui bahwa kebijakan publik adalah kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dikembangkan oleh badan dan pejabat-pejabat pemerintah.
Konsepsi kebijaksanaan publik disini merupakan alokasi nilai yang otoritatif untuk seluruh masyarakat akan tetapi hanya pemerintahlah yang dapat berbuat secara otoritatif untuk seluruh masyarakat, dan semuanya yang dipilih oleh pemerintah untuk dikerjakan atau untuk tidak dikerjakan adalah hasil-hasil dari alokasi nilai-nilai tersebut.
Selain itu juga, kebijakan publik juga sebagai democratic governance menitikberatkan pada masalah pembuatan keputusan atau kebijakan dimana pemerintah/negara berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga terjalin suatu relasi antara pemerintah dan masyarakat tersebut dalam mengatasi persoalan publik.
Dan kebijakan publik juga merupakan suatu pola kelembagaan dalam pembuatannya yang melibatkan hubungan diantara 4 elemen yaitu, masalah kebijakan publik, pembuatan kebijakan publik, kebijakan publik dan dampaknya terhadap kelompok sasaran.
          
                                   
           Dalam Kebijakan Publik, pembuatannya bersifat politis, melibatkan berbagai kelompok                          kepentingan yang berbeda, atau bertentanagan ( stake holder: pejabat pemerintah, pejabat negara, lembaga pemerintah, lingkungan masyarakat termasuk parpol dan pengusaha).
kebijakan publik merupakan bentuk menyatu dari ruh negara, dan kebijakan publik adalah bentuk konkret dari proses persentuhan negara dengan rakyatnya. Kebijakan publik yang transparan dan partisipatif akan menghasilkan pemerintahan yang baik. Paradigma kebijakan publik yang kaku dan tidak responsif akan menghasilkan wajah negara yang kaku dan tidak responsif.
Demikian pula sebaliknya, paradigma kebijakan publik yang luwes dan responsif akan menghasilkan wajah negara yang luwes dan responsif pula.
Kebijakan publik merupakan arahan-arahan yang bersifat otoritatif untuk melaksanakan tindakan-tindakan pemerintahan di dalam yurisdiksi nasional, regional, unisipal, dan local.
Dan Kebijakan Publik sebaiknya dilihat sebagai suatu proses dan melihat proses tersebut dalam suatu model sederhana untuk dapat memahami konstelasi antar aktor dan interaksi yang terjadi di dalamnya.
 Fokus utama kebijakan publik dalam negara modern adalah pelayanan publik, yang merupakan segala sesuatu yang bisa dilakukan oleh negara untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas kehidupan orang banyak. Menyeimbangkan peran negara yang mempunyai kewajiban menyediakan pelayan publik dengan hak untuk menarik pajak dan retribusi; dan pada sisi lain menyeimbangkan berbagai kelompok dalam masyarakat dengan berbagai kepentingan serta mencapai amanat konstitusi.

Dan mengenai konsepsi besarnya yakni kebijakan dan publik. terminologi kebijakan dapat diartikan sebagai pilihan tindakan diantara sejumlah alternatif yang tersedia. artinya kebijakan merupakan hasil menimbang untuk selanjutnya memilih yang terbaik dari pilihan-pilihan yang ada. dalam konteks makro hal ini kemudian diangkat dalam porsi pengambilan keputusan, dan kebijakan berkaitan erat dengan pengambilan keputusan. Karena pada hakikatnya sama-sama memilih diantara opsi yang tersedia. Sedangkan terminologi publik memperlihatkan keluasan yang luar biasa untuk didefinisikan. akan tetapi dalam hal ini setidaknya kita bisa mengatakan bahwa publik berkaitan erat dengan state, market dan civil society. merekalah yang kemudian menjadi aktor dalam arena publik. sehingga publik dapat dipahami sebagai sebuah ruang dimensi yang menampakan interaksi antar ketiga aktor tersebut.

Diambil dari tugasku (berbagai sumber)




0 komentar:

Posting Komentar

Introduction

pada dasarnya aku hanya seorang anak kuliah pada umumnya, namun ingin memberi nilai khusus pada sebuah catatanku yang mungkin hanya goresan tinta mahasiswi yang tak tentu arah..

YM

Anda pengunjung ke

Followers